How to be Single

Untuk sebuah judul film, sebaris kalimat di atas (judul posting-an ini) bisa hampir dipastikan akan langsung menarik perhatian orang. Jujur aja, terdengar catchy menurutku. And somehow, only from the title itself, i can sense this is a rom-com movie that i'm dying to watch. Makanya tanpa pikir panjang lagi, aku memutuskan untuk pagi-pagi nongkrong di depan TV dan nonton film keluaran 2016 ini.

Awalnya aku kira film ini bakal jadi semacam guidelines untuk para manusia single, dan ternyata......

BENAR!

Bahkan bisa dibilang ini sudah lebih dari sebuah film yang berisi guidelines how to be good at something. Because this is sort of open up a new perspective for me. YEP, film yang berlatar di New York City ini menceritakan kehidupan Alice--dan beberapa wanita lajang lainnya, menjalani kehidupan percintaan yang kejam di kota yang tak pernah tidur itu. Bagaimana mereka semua bertahan dan tetap bisa bersenang-senang dengan status mereka yang lajang.

Bagi sebagian besar manusia lajang di muka bumi ini, status yang masih sendiri a.k.a available agaknya terdengar rawan ancaman. Ancaman untuk segera dijodohkan oleh orang tua, ancaman akan menularkan ini pada teman sepermainan, ancaman akan dikucilkan oleh dunia *the heck this is too much*, bahkan ancaman dicampakkan masa depan *shiy, this is too rude sorry*. Anywho, yang jelas keberadaan manusia lajang seakan sebegitu desperate-nya dipandang orang yang sudah berpasangan.

Tapiii,
Di film yg dibintangi Dakota Johnson ini, yang menjadi menu utama bukan menelanjangi sisi menyedihkan dari kehidupan para lajang, tapi bagaimana mereka menghadapinya. Though this is kind of a sensitive issue for those who watch and somehow feel related to it HAHA but, well at least, i have a blast after watching it. Really.

Terkadang saat kita available, kita cenderung obssesed untuk segera mencari yang bisa mengganti status kita ini menjadi not available or taken, you may say. Yay or nay? Karena secara manusawi, we have the need to love and to be loved. When we already love somebody but we've got nothing in return, we tend to cravings for more, searching for 'the one' who can fulfill our need of being loved. But then, waktu-waktu saat kita membiarkan diri kita sendiri or stay single adalah waktu-waktu yang seharusnya dan SEBENARNYA bisa kita manfaatkan dengan sangat maksimal.

One thing about being single is, you should cherish it. - Alice Keepley (How to be Single, 2016)

See???
Seeing couples passing by with envy looks is okay, but then you should cherish yourself as a single human being. For at least now. Ya, mungkin yang lain sudah menemukannya, tapi kamu yang belum, lantas mau terus menerus memaki mereka sambil meratapi yang kamu tidak punya? BIG NO. Don't be so obssesed with the idea of falling in love until you forget what you really want in live. Film ini benar-benar membangkitkan apa yang selama ini oleh sebagian dari single human beings lupakan, yaitu membuat dirinya berarti bagi dunia.

Buat apa mengutuki keadaan saat sedetik kemudian kamu berhasil menemukan pasanganmu, kalian memulai sebuah keluarga, mengurus anak, mendidik mereka sambil tetap bekerja, membayar tumpukan tagihan, lalu yang terakhir kau sadari adalah keadaan dimana kau hanya merindukan saat-saat 'sendiri' mu itu? Berharap bisa mengalaminya lagi. Saat-saat dimana kau bisa melakukan apapun yang kau suka tanpa perlu ijin, tanpa mengingat ada yang mengkhawatirkanmu di rumah. Well, looking for the one is not easy but embrace every moment when you're single and free is ain't easy too. Jadi setidaknya, saat kita belum benar-benar tied down dengan sesuatu yang sakral seperti pernikahan, menikmati dan memaksimalkan masa-masa lajang adalah keputusan terbaik yang bisa diambil. Lakukan saja segala hal yang membuatmu senang, buat lagi goals-goals yang selama ini tertahan karena desakan serta angan-angan untuk menemukan your 'the one'. Karena pasti ada saatnya kok kita concern mengenai hal itu. For now, just chill and lay back a little while. Give yourself a break.

"Chin up, hey y'all single humanoids! The world awaits. It is ready for your coming to explore like a warior. Humans are born as survivals. So when you can survive your days until now, you can also survive your love life for a lil while longer. So get on board and sail the world!"
(Dammit, i guess it's just me who saying it. Not technically the movie)

Well, in the end, this movie is definitely worth to watch. I highly recomended this for you! (3.5/5)

(WoR)