A Hectic Real Life

Astagaaaaa...
Aku baru sadar ternyata sudah 3 bulan lewat sejak tulisan yang terakhir dan aku sama sekali tidak menyentuh tempat ini. Yah, meskipun kadang masih sering mengintipnya. Tapi nyatanya, tidak ada satupun jejak tertinggal setelah itu. Hahahaha

Baiklah, semua pasti ada penjelasannya. Dan mungkin ini sedikit membantuku untuk terus menyadari kenapa terkadang tak ada salahnya mengisi ruang kosong di sini. Yepp, sekedar untuk menjaga kehidupan di dunia nyata agar tampak adak mengasyikan dari sudut pandang yang berbeda di sini.

Pertama, tentu saja sekolah. Alasan paling logis kenapa internet dan komputer hanya menyala sekitar seminggu sekali (atau bahkan tidak sama sekali, seingatku). Kini sumber yang paling kupegang hanyalah setumpukan buku perisapan ujian nasional, beberapa catatan dari kelas-kelas sebelumnya, dan puluhan helai kertas-kertas HVS fotocopy. Internet tidak penting. Begitu setidaknya yang para guru coba sampaikan secara tak langsung (aku tahu itu!)
Kedua, tugas sekolah: film. Memang semester ini seharusnya tidak ada tugas. Tapi karena porject film terbesar ini menjadi yang paling dahsyat dan mahabesar, maka aturan pun diterjang. Tugas yang diberikan semester lalu namun karena proses pengerjaan yang sangat amat memakan waktu, maka deadline pun diundur hingga semester ini bulan Februari lalu. Daaaaaan, berita menggembirakannya adalah: ini SUKSES! Film yang dibuat per kelas dalam satu angkatan ini, membuahkan sukses besar bagi kelasku! Kurasa ini sangat setimpal dengan segala pengorbanan dan perjuangan yang kami lakukan bersama sejak semester lalu. Hmm, lain kali akan aku beri review-nya disini. Dan semoga akan segera rilis di youtube bersamaan dengan itu. Whoooaaahh super duper excited for that
Ketiga, hidup. Ya, entah kenapa sejak tahun baru kemarin, hidup rasanya jauh lebih menyenangkan juga menyibukkan. Selain segala urusan sekolah, aku juga sudah harus mempersiapkan kuliah. Tak lupa, selalu mencari kesempatan juga untuk peluang menabur benih masa depan. One step closer to my destiny, feels like one step closer to the real life beyond the school's wall. Can't wait!! So, itu kenapa membutuhkan banyak persiapan yang sangat matang. Agar pada akhirnya semua tak ada yang disesalkan.

Well, mungkin tiga alasan itulah yang paling logis yang aku punya untuk menjelaskan anti-internet yang hampir kujalankan selama 3 bulan ini (kecuali mengaktifkan sosial media adalah hal yang berbeda, karena itu tidak benar-benar bisa kujauhkan dari hidupku hahahaha). Semakin aku berusaha memaklumi semua ini, semakin aku yakin bahwa aku memang benar-benar mendekati kenormalan masa-masa menjelang lepas SMA. Jadi tak ada kata lain selain, I LOVE MY GODAMN HECTIC REAL LIFE =))
So gonna have to enjoy this.. As long as i can.

See y'all on the next posts!! I hope i can write down here as soon as possible. After all these stuffs are cooling down.
*Cheers for a hectic real life*


(WoR)

Comments

Popular Posts